BIDIKMISI adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Apa saja syarat pendaftaran bidikmisi 2017 ?
Persyaratan untuk mendaftar tahun 2017adalah sebagai berikut:
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2017; 2. Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi; 3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun; 4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
5. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4; 6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah; 7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan: a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
|
Tags: #Beasiswa bidikmisi
Edi siahaan3 years ago
Admin,saya alumni 2015 dan penerima BSM sewaktu SMA dan umur saya masih 19 thn nanti pda bulan agustus baru 20 thn ,.. Apakah saya bisa ikut program Beasiswa Bidikmisi?
Sadiah3 years ago
Yg alumni 2015 bleh ikut ga
Sam3 years ago
Kak, saya mau tanya, misalkan saya daftar bidikmisi melalui jalur SNMPTN, kemudian saya gagal. Apakah saya masih bisa daftar melalui jalur SBMPTN??
miftahul jannah3 years ago
Assalamualaikum, saya mahasiswa semester 8 di salah satu universitas di Jambi, insyaallah tahun ini saya wisuda amin, saya mau tanya pendaftaran mahasiswa bidikmisi untuk s2 nya kapan di buka? Terimakasih.
Nur haliza3 years ago
Bagaimna kalu tidak lulusan s1 orang tua ka lulus Sd ji bisa ga mendaftar,bidikmisi
fitri handayani3 years ago
Iya bisa, pendidikan ortu maksimal s1 brarti pendidikan ortu harus dibawh s1 atau setara
Imam3 years ago
Yang lulus tahun 2015, masih bisa ikut bidikmisi ga ya? tolong respon min..
nadh tsarwa3 years ago
bagaimana jika kedua orang Tua sudah menunggu Dan sekolah ya tidak mengikuti UN (swasta berbasis pesantren)